"Kabita Ulin di Cikapundung"
Hibur Anak Pinggir Kali
Hibur Anak Pinggir Kali CIKAPUNDUNG
ANAK-ANAK pinggir kali Cikapundung tepatnya di lingkungan RW 16, Kel. Tamansari, Kec. Bandung Wetan mendapat kejutan dengan kehadiran sejumlah musisi beken asal Kota Kembang. Para artis tersebut muncul dihadapan warga untuk menyemarakan kegiatan acara "Kabita Ulin di Cikapundung" yang berlangsung selama dua hari sejak, Sabtu (5/3).
Pada perhelatan hiburan yang digelar, Minggu (6/3), panitia yang tergabung dalam komunitas Anak Pinggir Cikapundung (Anpic) mendatangkan beberapa penyanyi beken diantaranya Rinada "Rockers" dan Ray "Nineball". Tak ketinggalan pula Lukman "Peterpan" turut andil sebagai featuring.
Meski dikemas sangat sederhana dengan panggung minimalis berdekorasi anyaman bilik, namun kondisi tersebut tak mengendurkan semangat para musisi untuk mempertontonkan kemampuannya. Mereka tetap tampil mengesankan hingga mendapat sambutan meriah dari ratusan penonton.
Dari sekian pengisi acara yang unjuk kabisa, Rinada paling membetot perhatian. Vokalis seksi grup Rockers itu membuka pertunjukan dengan lagu milik Peterpan, "Langit Tak Mendengar". Diiring petikan gitar Yuri, biduan kelahiran 29 September 1980 tersebut tampak dinamis. Ia pun cukup komunikatif dengan mengajak anak-anak menyanyi bersama.
Tak hanya itu, Rinada pun mendaulat salah seorang tokoh masyarakat duet membawakan tembang "Panggung Sandiwara". Selanjutnya, Rinada menggeber lagu bergenre pop, "Menghapus Jejakmu yang dipopulerkan Peterpan. Pada lagu penutup, Rinada membesut "Telepon Dong Aku" yang merupakan tembang hits dari kantung album terbarunya. Kendati terasa asing di kuping penonton, namun musikalitas yang agak ngebeat cukup untuk mengahatkan suasana ditengah gerimis.
Dimintai komentar soal acara tersebut, Rinada mengaku salut dengan kegigihan panitia yang berusaha memberikan hiburan pada warga walau dengan kondisi pas-pasan. "Bagi aku tak masalah nyanyi dimanapun, yang penting penonton terhibur. Aku senang melihat anak-anak ceria dan menikmati lagu-laguku," ujarnya.
Selain menghibur, kata Rinada, sehari sebelumnya ia bersama rekan-rekan musisi lain memberikan pelatihan olah vokal bagi anak-anak pinggir sungai Cikapundung. "Aku berbagi ilmu aja dengan anak-anak. Aku ngelatih vokal bagi anak-anak perempuan, sedangkan Iwenk ngajarin perkusi. Siapa tahu apa yang kami berikan itu bermanfaat buat mereka untuk menjadi musisi di masa depan," tutur Rinada yang kini tengah fokus merampungkan album perdana diproduseri Lukman "Peteran". (mirza/GM)**
ANAK-ANAK pinggir kali Cikapundung tepatnya di lingkungan RW 16, Kel. Tamansari, Kec. Bandung Wetan mendapat kejutan dengan kehadiran sejumlah musisi beken asal Kota Kembang. Para artis tersebut muncul dihadapan warga untuk menyemarakan kegiatan acara "Kabita Ulin di Cikapundung" yang berlangsung selama dua hari sejak, Sabtu (5/3).
Pada perhelatan hiburan yang digelar, Minggu (6/3), panitia yang tergabung dalam komunitas Anak Pinggir Cikapundung (Anpic) mendatangkan beberapa penyanyi beken diantaranya Rinada "Rockers" dan Ray "Nineball". Tak ketinggalan pula Lukman "Peterpan" turut andil sebagai featuring.
Meski dikemas sangat sederhana dengan panggung minimalis berdekorasi anyaman bilik, namun kondisi tersebut tak mengendurkan semangat para musisi untuk mempertontonkan kemampuannya. Mereka tetap tampil mengesankan hingga mendapat sambutan meriah dari ratusan penonton.
Dari sekian pengisi acara yang unjuk kabisa, Rinada paling membetot perhatian. Vokalis seksi grup Rockers itu membuka pertunjukan dengan lagu milik Peterpan, "Langit Tak Mendengar". Diiring petikan gitar Yuri, biduan kelahiran 29 September 1980 tersebut tampak dinamis. Ia pun cukup komunikatif dengan mengajak anak-anak menyanyi bersama.
Tak hanya itu, Rinada pun mendaulat salah seorang tokoh masyarakat duet membawakan tembang "Panggung Sandiwara". Selanjutnya, Rinada menggeber lagu bergenre pop, "Menghapus Jejakmu yang dipopulerkan Peterpan. Pada lagu penutup, Rinada membesut "Telepon Dong Aku" yang merupakan tembang hits dari kantung album terbarunya. Kendati terasa asing di kuping penonton, namun musikalitas yang agak ngebeat cukup untuk mengahatkan suasana ditengah gerimis.
Dimintai komentar soal acara tersebut, Rinada mengaku salut dengan kegigihan panitia yang berusaha memberikan hiburan pada warga walau dengan kondisi pas-pasan. "Bagi aku tak masalah nyanyi dimanapun, yang penting penonton terhibur. Aku senang melihat anak-anak ceria dan menikmati lagu-laguku," ujarnya.
Selain menghibur, kata Rinada, sehari sebelumnya ia bersama rekan-rekan musisi lain memberikan pelatihan olah vokal bagi anak-anak pinggir sungai Cikapundung. "Aku berbagi ilmu aja dengan anak-anak. Aku ngelatih vokal bagi anak-anak perempuan, sedangkan Iwenk ngajarin perkusi. Siapa tahu apa yang kami berikan itu bermanfaat buat mereka untuk menjadi musisi di masa depan," tutur Rinada yang kini tengah fokus merampungkan album perdana diproduseri Lukman "Peteran". (mirza/GM)**
Tidak ada komentar:
Posting Komentar